Batam – Jajaran kepolisian Polda Kepri musnahkan ribuan botol miras berbagai merek dan puluhan kilo sabu serta ektasi yang merupakan hasil barang bukti sejak November himgga Desember 2019.
keseluruhan merupakan barang bukti kejahatan dari 17 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan merupakan dari 14 laporan ddan pemusnahan dilaksanakan di lapangan Tumenggung Abdul Jamal, Kamis (19/12) pagi.
Sebelum pelaksanaan Apel gelar pasukan Operasi Lilin Seligi 2019 Kapolda Kepri, Danrem 033/WP berserta Forkopimda melaksanakan Pemusnahan Barang Bukti dari hasil pengungkapan kasus oleh pihak kepolisian.
“Sebelum Apel, kita laksanakan pemusnahan barang bukti penyalagunaan narkoba termasuk miras. Ini menunjukkan hasil operasi kegiatan kepolisian ketika pengamanan natal dan pergantian tahun untuk menciptakan kondisi kamtibmas aman,” kata Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto.
Ada beberapa Item, kata Andap, yang dimsunahkan, antara lain 14.324 gram Narkotika jenis sabu, 3.353 butir Pil Ekstasi, 6.430 Botol minuman beralkohol dan 440 kaleng minuman beralkohol dari 14 Laporan Kepolisan dengan jumlah tersangka sebanyak 17 orang.
“Barang bukti narkoba dan minuman beralkohol yang akan dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus oleh Ditresnarkoba Polda Kepri dan Satresnarkoba Polresta Barelang periode November hingga Desember 2019,”kata Andap.
Berikut rincian barang bukti yang dimusnahkan, yakni barang bukti Ditresnarkoba Polda Kepri sebanyak 5.465,6 gram sabu, 1.535 butir pil ekstasi dan 972 botol minuman keras.
Sementara barang bukti dari Satresnarkoba Polresta Barelang sebanyak 8.858,4 gram narkotika sabu, dan 1.818 butir pil ekstasi, serta 5.458 botol dan 440 kaleng minuman keras.
Adapun pemusnahan barang bukti ini dilakukan dengan cara, dilindas menggunakan alat berat untuk minuman beralkohol, sementara barang bukti Narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan cara di di bakar didalam alat yang sudah disiapkan.
Selain di bakar, narkotika jenis pil ekstasi dimusnahkan dengan cara di blender. ( rasio.co)
Komentar